Senin, 13 Februari 2012

Perawatan Peralatan Sound System

Perawatan Sound System
žMicrophone
- žSpeaker
- žAmplifier
- žAudio Mixer


1.Microphone
    Microphone adalah alat penerima sumber suara (source) akustik yang diubah menjadi sinyal analog, dialirkan melalui kabel/nirkabel ke PC.
    Microphone memiliki beberapa type, yaitu Dynamic, Kondensor dan Cardioid.

1.Microphone Dynamic
    Microphone  type Dynamic atau disebut mic biasa termasuk mic yang memiliki sensitivitas rendah.. Seperti kebanyakan mic yang digunakan untuk keperluan mimbar, karaoke, dll

2.Microphone Condensator
    Microphone type Condensor merupakan mic yang sangat sensitive. Jangkauannya sangat kuat, sehingga sering menimbulkan feedback (gaung) dan kemungkinan noise yang timbul cukup besar. Mic jenis ini tidak mampu mengalirkan sinyal bila tidak dibantu oleh Phantom Power yang terdapat pada mic pre –amp, karena sifatnya pasif.

3.Microphone Cardioid
    Microphone Cardioid adalah type yang terbaik untuk kelas rekaman profesional. Type ini sebenarnya sejenis mic dynamic dengan jangkauan terbatas, sensivitas tinggi. Seperti merk terkenal BEHRINGER B-2, SHURE KSM 44, RODE NT-1. Umumnya type ini digunakan untuk take vocal. Suara yang diterima natural dan jernih.

 Cara Perawatan Microphone
   Pada umumnya , cara perawatan Microphone hampir sama , yaitu dengan cara jangan menggunakan Microphone dengan kekuatan/volume yang maximal .
    Sebaiknya jika menggunakan Microphone janga di dalam ruangan tertutup karena dapat merusak kualitas penyerapan suara.

2.Speaker
 Speaker merupakan salah satu perlalatan output komputer berbentuk kotak atau bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara dari komputer. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound) 

 Perawatan Speaker
    Speaker yang memiliki fasilitas perangkat decoder dolby prologic, THX, DTS, SRS support dan lain sebagainya,Dengan aksesoris komputer yang bagus dan berkualitas, nilai fungsi komputer akan semakin maksimal.
    sebaiknya pilih pinggiran woofer yang terbuat dari material seluosa atau sejenis busa (tidak mengkilat) karena dengan ini akan membuat karakter bass lebih dalam bulat memanjang namun tidak boomy, pilih box berbahan bubuk kayu untuk efek resonansi pada bass yang sempurna.

3.Amplifier
    Amplifier adalah suatu operator (alat) untuk hal-hal yang berkaitan dengan Amplitudo.biasanya digunakan sebagai penguat audio,penguat RF,penguat video,dll.dalam satuan WATT.Pada bidang fisika lainnya, (mekanika-fluida, fusi nuklir dll ) kata amplifier ini sering dipakan untuk halk-hal seperti yang saya sebutkan.Dalam elektronika hal ini juga sering dikaitkan dengan fungsi tersebut.

 Perawatan Amplifier
    Gunakan pop filter untuk mencegah ludah penyanyi/talent yang beresiko masuk ke dalam kapsul.
    Prosedur memasang microphone condenser: Pre-amp/mixer lebih baik dalam keadaan mati. Phantom power harus dalam keadaan mati. Pasang kabel ke microphone yang sudah aman di shockmountnya. Nyalakan pre-amp/mixer. barulah nyalakan phantom.

4.Audio Mixer
    Audio Mixer adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.
 Perawatan Audio Mixer
    Yang perlu dilakukan adalah menjaga agar kondisi ruang penyimpanan perlengkapan tersebut berada pada kondisi kering dan tidak berdebu.
    Usahakan untuk menjaga bagian dalam enclosure power amplifier dan signal unit tetap kering.

4 komentar: